Pelanggaran Kode Etik
CERPEN KEDUA
Penjualan yang
dilakukan oleh perusahaan saya merupakan penjualan secara tunai. Adapun cara-cara
penjualan dilakukan oleh perusahaan saya antara lain :
1.
Penjualan
secara langsung
Penjualan langsung
merupakan cara penjualan dimana penjual langsung berhadapan atau bertatap muka
dengan calon pembeli. disini pembeli dapat langsung mengemukakan keinginannya,
bahkan bisa saja terjadinya proses tawar-menawar untuk mencapai kesesuaian yang
telah disepakati. Penjual, sebagai alat penghubung bagi perusahaan dalam
menghadapi pembeli dan dapat membantu pembeli dalam menentukan pilihannya.
2.
Penjualan
secara tidak langsung
Penjualan tidak
langsung merupakan penjualan yang dapat terjadi jika terdapat masalah-masalah
diantaranya seperti jarak dan lokasi antara penjualan dan pembeli yang cukup
jauh. Penjual juga tidak berhadapan muka langsung dengan calon pembeli, maka
transaksi jual beli tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan telepon.
Informasi
yang dibutuhkan dari transaksi penjualan tunai ini adalah sebagai berikut :
1. Jumlah
pendapatan penjualan.
2. Jumlah
kas yang diterima dari penjualan tunai.
3. Jumlah
harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.
4. Nama
dan alamat pembeli.
5. Kuantitas
produk yang akan dijual.
6. Kualitas
produk yang akan dijual.
7. Otoritas
pejabat yang berwenang.
Adapun
prosedur yang membentuk sistem dalam sistem penjualan tunai yang dilakukan oleh
perusahaan yang saya kelola adalah sebagai berikut :
a.
Prosedur order penjualan.
Dalam prosedur ini, bagian penjualan
menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai. Setelah pembeli
membayar, bagian gudang mengirimkan barang kepada pembeli.
b.
Prosedur penerimaan kas.
Dalam prosedur ini, bagian kasa menerima
pembayaran dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita register
kas dan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai), kemudian pembeli dapat
mengambil barang.
c.
Prosedur penyerahan barang
Dalam prosedur ini pengiriman hanya
menyerahkan barang kepada pembeli.
d.
Prosedur pencatatan penjualan tunai
Dalam
prosedur ini, bagian akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai
e.
Prosedur pembuatan laporan keuangan
Dalam prosedur ini, bagian akuntansi
pula yang melakukan proses pembuatan laporan keuangan yang sifatnya sangat
menentukan perusahaan sedang dalam keadaan berkembang ataupun malah sebaliknya
perusahaan dalam keadaan kurang baik.
Secara
keseluruhan struktur organisasi pada CV. Bumi Trijaya terbagi menjadi beberapa
bagian, dimana pada bagian-bagian tersebut memliki tugas dan tanggung jawab
yang berbeda-beda. Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada CV. Bumi
Trijaya adalah sebagai berikut :
1.
Pimpinan
Pimpinan disini adalah saya sendiri yang
bertugas sebagai
a.
Memimpin serta mengawasi pelaksanaan
kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikerjakan oleh bagian staff keuangan, bagian
staff penjualan dan karyawan pada perusahaan.
b.
Memberikan perencanaan serta memberikan
arahan-arahan kepada karyawannya.
c.
Bertanggung jawab atas segala yang
berhubungan dengan segala kegiatan perusahaan.
d.
Mengontrol langsung kondisi karyawan
pada saat berkerja (terjun langsung ke
lapangan).
2.
Staff
Keuangan
a. Bertugas
mengatur administrasi dan keuangan dari perusahaan tersebut.
b. Membuat
laporan keuangan yang akan diberikan kepada pemimpin.
c. Menyimpan
data pembukuan yang lengkap dan bukti pendukungnya serta mencatat dokumen
transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran dan pemasukan kas perusahaan.
3.
Staff
Penjualan
a. Melayani
konsumen.
b. Menerima
order penjualan dari konsumen.
c. Membuat
faktur penjualan tunai dan kwitansi.
d. Menerima
pembayaran barang dari konsumen.
e. Menyiapkan
barang dagangan yang dipesan oleh konsumen.
f. Mengecek
sejumlah barang dagangan yang akan dikirim oleh perusahaan.
Disini
saya akan memulai kejadian bagaimana penggelapan dana yang dilakukan oleh
karyawan saya sendiri bisa terjadi. Kejadian ini cukup membuat saya terkejut
dan membuat perusahaan yang saya jalani ini mengalami krisis keuangan dan
hampir mencapai posisi terendah. Kerugian yang saya alami hampir kurang lebih
sekitar 2 miliar karena kasus penggelapan dana yang dilakukan oleh karyawan
saya itu, kasus ini sudah ditutup karena sudah terbukti siapa yang sebenernya
yang telah salah.
Kasus
ini dilakukan oleh staff keuangan yang mengikutsertakan staff penjualan juga
ikut terseret dalam kasus penggelapan dana ini serta beberapa karyawan lainnya
yang ikut terseret pula karena telah menerima sejumlah uang panas dari
perusahaan yang telah saya kelola dengan susah payah.
0 komentar:
Posting Komentar