Welcome To My Blog AYU YULISTIATI - See more at: http://www.Ayuyulistiati@blogspot.com - Ayu.yulistiati@yahoo.com - Terima Kasih Sudah Berkunjung di Blog Me ^_^

CERPEN KEEMPAT (Pelanggaran Kode Etik)

Posted by : PuppyMoon di 08.12

Pelanggaran Kode Etik
CERPEN KE EMPAT

Hal ini tentu membuat saya tidak tinggal diam saja karna perusahaan yang saya jalani ini benar-benar berada dalam posisi kritis. Saya mencoba turun langsung untuk mengecek beberapa berkas yang telah tersimpan dalam dokumen saya untuk membandingkan laporan keuangan sebelumnya dengan laporan keuangan yang baru saja saya dapatkan.
Saya mendapatkan titik ganjil yang bermula pada penjualan bulan januari yang mungkin dapat membingungkan saya, disitu tertera bahwa penjualan batu makadam atau tagihan rekapitulasi pengiriman material makadam sebanyak 378 RIT X @430.000 =  160.410.000 yang seharusnya dari perkalian tersebut harusnya jumlah total yang seharusnya perusahaan dapatkan dari hasil penjualan batu makadam adalah sebesar 166.410.000 yang berarti perusahaan telah kehilangan sejumlah dana sebesar 6.000.000 rupiah dari hasil penjualan tersebut.
Lalu kemana uang 6.000.000 lagi yang seharusnya diterima perusahaan? Ketidakberesan yang telah dilaporkan dalam laporan keuangan ini membuat saya terus mencari letak kesalahan dalam penyajian laporan keuangan. Belum cukup sampai disitu saya telah menemukan keganjalan lainnya yaitu dengan menemukan beberapa harga perunit dari hasil penjualan itu ternyata berbeda beda dan seterusnya sampai akhirnya begitu selanjutnya dari tahun ketahun ternyata adanya ketidakberesan dalam penyajian laporan keuangan.
Saya akui mungkin memang kesalahan saya yang tidak secara detail memeriksa dari hasil laporan keuangan perusahaan karena saya pikir hasil laporan keuangan tersebut sudah benar tapi ternyata hasil laporan keuangan tersebut telah dimanipulasi keuangannya.
Hal ini baru ketahuan setelah beberapa tahun setelahnya karna melihat dari siklus keuangan yang terus menerus menurun akibatnya perusahaan telah mengalami kerugian sebesar 2 miliar. Sayapun mencoba melaporkan kasus ini dan saat itu pula setelah ditindak lanjutin bahwa ternyata banyak karyawan saya yang telah menikmati hasil pnggelapan dana perusahaan termasuk salah satunya staff keuangan yang memanipulasi laporan keuangan tersebut serta staff penjualan yang ikut terseret pula dalam kasus ini karena telah terbukti melakukan kerja sama dengan staff keuangan dan karyawan lainnya.
Kasus ini pun ditutup dan tersangka pun dihukum sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan, entah atas dasar apa mereka berani melakukan hal tidak terpuji ini namun hal tersebut membuat saya merasa kesal apapun itu karna sekarang perusahaan yang saya kelola menjadi sangat terkenal di kalangan masyarakat akibat dari kasus penggelapan dana ini. Belum lagi beberapa para pelanggan saya yang ikut berkurang setelah adanya kejadian atau insiden ini.

Namun saya yakin dengan begini saya dapat belajar bagaimana cara memanage sistem akuntansi secara benar untuk perusahaan yang saya kelola dan cara memilih karyawan yang baik dan jujur serta cara mengatasi masalah yang kemungkinan perusahaan dapati dengan cara yang tidak terlalu gegabah.

0 komentar:

Posting Komentar