Welcome To My Blog AYU YULISTIATI - See more at: http://www.Ayuyulistiati@blogspot.com - Ayu.yulistiati@yahoo.com - Terima Kasih Sudah Berkunjung di Blog Me ^_^

CERPEN KETIGA (Pelanggaran Kode Etik)

Posted by : PuppyMoon di 08.12

Pelanggaran Kode Etik
CERPEN KETIGA
Dalam transaksi penjualan tunai yang dilakukan oleh perusahaan saya adalah barang baru akan diserahkan oleh perusahaan kepada kosumen apabila perusahaan telah menerima sejumlah uang / kas dari konsumen.
Uraian Prosedur Penjualan (Proses Bisnis)
Dalam membahas sistem yang sedang berjalan tersebut terdiri dari prosedur-prosedur dalam melakukan berbagai kegiatan sampai tersusunnya sistem penjualan tunai. Berikut ini adalah rangkaian prosedur pada sistem yang sedang berjalan :
a.    Pemesanan barang dagangan
Pemesanan pada barang dagangan baru akan dilakukan oleh staff penjualan apabila konsumen memesan barang dagangan yang dibutuhkan dengan cara mendatangi secara langsung.  Setelah mencapai kesepakatan harga antara staff penjualan dengan konsumen, staff penjualan akan membuatkan faktur penjualan. apabila konsumen melakukan pembayaran secara tunai maka staff penjualan akan membuatkan faktur penjualan tunai yang dibubuhi dengan cap lunas.

b.   Pembayaran
Konsumen dapat melakukan pembayaran barang dagangan dengan melalui dua cara, yaitu bisa dilakukan dengan pembayaran ditempat ataupun melalui via transfer. Apabila konsumen melakukan pembayaran dengan melalui via transfer maka konsumen dapat mentransfer terlebih dahulu sejumlah nominal (uang) yang telah disepakati sebelumnya, setelah itu konsumen dapat menghubungi staff penjualan bahwa konsumen telah mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati sebelumnya. Kemudian staff penjualan akan mengecek terlebih dahulu sejumlah penerimaan kas yang masuk, Jika benar konsumen telah melakukan pembayaran maka konsumen akan menyerahkan faktur penjualan dan staff penjualan akan membubuhkan cap lunas pada faktur tersebut. Selanjutnya, staff penjualan akan membuatkan kwitansi dengan sejumlah nominal yang sesuai dengan kesepakatan sebelumnya dan memberikannya kepada konsumen. Konsumen akan menerima kwitansi tersebut sebagai tanda bukti pembayaran yang sudah dilakukan secara tunai. Sedangkan, apabila konsumen melakukan pembayaran secara tunai di tempat maka staff penjualan akan langsung membubuhkan cap lunas pada faktur penjualan tunai dan membuatkan kwitansi dengan sejumlah nominal yang telah disepakati sebelumnya kemudian memberikannya kepada konsumen sebagai bukti pembayaran barang dagangan yang dilakukan secara tunai.

c.    Pengambilan Barang dagangan
Setelah konsumen melakukan pembayaran maka barang dagangan yang akan dikirim akan dicek terlebih dahulu apakah sudah sesuai dengan pesanan atau belum. Jika sudah sesuai dengan pesanan konsumen maka staff penjualan dapat mengirimkannya ke alamat konsumen tersebut serta menyerahkan barang dagangan yang telah dipesan oleh konsumen.

d.   Laporan
Pada setiap penjualan dilakukan, staff keuangan selalu mencatat transaksi penjualan yang selanjutnya akan dibuat laporan penjualan pada setiap akhir bulan, seperti rekapitulasi pengiriman barang dagangan pada bulan terjadinya penjualan. Setelah itu staff keuangan pula lah yang akan membuat laporan keuangan tersebut yang selanjutnya akan di serahkan kepada saya sebagai bukti laporan keuangan perusahaan tersebut bagaimana.

Hal ganjil mulai saya rasakan ketika saya merasa adanya ketidakberesan dalam laporan keuangan perusahaan saya ini. Entah kenapa perusahaan yang saya kelola ini menjadi terus menerus menurun yang akan mengakibatkan perusahaan saya ini bisa dikatakan akan bangkrut jika dilihat dari laporan keuangan yang terus menerus menurun tanpa adanya sebab yang pasti mengapa perusahaan ini bisa menurun.

Jika dilihat sebelumnya dari mulai proses penjualan sampai barang diterima oleh konsumen tidak ada hal yang patut untuk dicurigakan adanya. Pembayaran yang dilakukan oleh konsumenpun telah diterima oleh perusahaan karna telihat jelas dalam laporan keuangan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar