Pelanggaran
Kode Etik
CERPEN
PERTAMA
Pelanggaran
kode etik merupakan salah satu hal yang bersifat negatif, dimana hal tersebut
bisa berupa penggelapan laporan keuangan, kesalahan dalam pelaporan keuangan
ataupun hal lainnya yang bersifat negatif dan dapat merugikan banyak orang.
Kali
ini saya akan sedikit mengulas cerita mengenai pelanggaran kode etik yang saya
ambil contoh yaitu berupa penggelapan sejumlah dana atau dapat dikatakan
korupsi yang sangat merugikan perusahaan yang sedang saya jalani. Hal itu
dilakukan oleh sejumlah beberapa karyawan saya yang terlibat dalam hal
penggelapan dana ini.
Perusahaan
dalam bentuk apapun pasti mempunyai data-data, baik data finansial maupun data
non-finansial misalnya saja data mengenai pengiriman barang dagang, pendapatan,
penjualan barang dagang, pembelian barang dagang, dan sebagainya termasuk laporan
keuangan suatu perusahaan yang ternasuk dalam ketegori data terpenting suatu
perusahaan.
Pada
era globalisasi saat ini perkembangan perekonomian di indonesia semakin hari
semakin berkembang pesat. Banyak sekali perusahaan besar yang telah berdiri
ditengah pusat kota dalam bidang jasa, dagang maupun manufaktur untuk
meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan operasional perusahaan tersebut.
CV.
bumi trijaya merupakan salah satu perusahaan yang tengah saya jalani yaitu
salah satu perusahaan dagang yang terletak di kabupaten XXX, bergerak dibidang
penjualan bahan galian seperti batu split, batu makadam, batu andesit dan
sebagainya. Kegiatan usaha pertambangan ini merupakan bagian terpenting bagi
kelangsungan hidup perusahaan terutama dalam proses penjualannya untuk dapat menghasilkan
laba secara maksimal.
Proses
pertambangan penjualan bahan galian pada perusahaan yang saya kelola masih
menggunakan sistem secara manual yang akan menjadi kendala bagi perusahaan
untuk melakukan pencatatan, pencarian arsip serta dokumen penting yang
dibutuhkan.
Sistem
akuntansi sangat berperan penting dalam memajukan dan mengembangkan suatu
perusahaan. Dengan adanya sistem akuntansi penyajian informasi data atau
dokumen yang dibutuhkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Namun dengan
adanya tindakan yang telah dilakukan oleh beberapa karyawan saja tentu saja
membuat sistrem akuntansi yang saya terapkan menjadi salah atau mungkin lebih
tepatnya menjadi tidak serta kurang tepat dijalankannya karena telah terjadinya
kasus penggelapan dana yang telah di lakukan oleh karyawan saya sendiri yang
berakibat sangat merugikan perusahaan yang tengah saya jalani.
Setiap
sistem merupakan sekelompok unsur yang erat hubungannya antara yang satu dengan
yang lainnya bertujuan untuk mencapai suatu tujuan. Sistem akuntansi sangat
diperlukan bagi setiap organisasi atau perusahaan dengan tujuan agar dapat
berjalan secara optimal dan terordinir dengan baik sehingga sistem akuntansi
tersebut dapat lebih dipahami, apabila suatu keseluruhan pada bagian-bagian
sistem tersebut saling berkaitan.
Definisi
Sistem dalam buku menurut V. Wiratna Sujarweni dilihat dari elemen-elemennya,
Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan berkerja sama dalam
melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem
dilihat dari masukan dan keluarannya, sistem adalah suatu rangkaian yang
berfungsi menerima input (masukan), mengolah input, dan menghasilkan output
(keluaran). Contohnya : Pada perusahaan manufaktur sistem produksi dalam
perusahaan yang terdiri dari masukan berupa bahan baku dan kemudian diolah oleh
mesin dan akan menghasilkan barang jadi. Jika terdapat salah satu bagian saja
yang terganggu maka sistem produksi akan terganggu juga.
Sistem
dilihat dari prosedur atau kegiatannya, sistem adalah suatu rangkaian prosedur
atau kegiatan yang dibuat untuk melaksanakan program perusahaan. Contohnya :
Sistem akuntansi mempunyai prosedur dalam formulir, buku jurnal, buku besar,
buku pembantu, neraca lajur, dan laporan keuangan.
Sedangkan
akuntansi sendiri merupakan suatu seni pencatatan, pengklasifikasian dan
pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang,
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting yang paling tidak sebagai
diantaranya memiliki sifat keuangan dan selanjutnya menginterprestasikan
hasilnya.
Maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem akuntansi merupakan metode atau prosedur
untuk mengumpulkan informasi keuangan perusahaan serta sekumpulan elemen yang
terdiri atas formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu serta laporan keuangan
yang dikoordinir sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan sehingga
memudahkan pengelolaan dalam perusahaan yang sedang saya kelola.
Pihak
yang menggunakan laporan keuangan dalam perusahaan saya diantaranya adalah
1.
Pihak manajemen perusahaan dimana
laporan keungan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.
Pemilik perusahaan, fungsi laporan
keuangan digunakan untuk memberi tahu keadaan perusahaan dari sisi keuangannya
baik dalam sedang keadaan baik ataupun sedang dalam keadaan buruk.
3.
Pemerintah, berkepentingan untuk
memungut pajak bedasarkan laporan keuangan yang ada. Disini perlu diketahui
bahwa pajak dalam perusahaan selalu dibayarkan tepat pada waktunya dan tidak
pernah sekalipun perusahaan telat dalam hal membayar pajak.
4.
Karyawan, memerlukan informasi akuntansi
untuk mengetahui profitabilitas dan akuntabilitas perusahaan tempat mereka
berkerja.
Sistem
akuntansi sebenarnya harus mampu membantu menjaga keamanan harta milik suatu
perusahaan. Oleh karena itu sistem akuntansi harus disusun dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip pengendalian intern. Namun pada kenyataannya
sebuah perusahaan yang telah saya tekuni dan saya jalani sampai sekarang ini
masih menggunakan sistem akuntansi yang salah atau pemrosesannya tidak berjalan
dengan baik dalam artian hal ini atau kasus penggelapan dana (korupsi) tidak
mungkin akan terjadi jika pada dasarnya sistem akuntasi yang telah berjalan
pada perusahaan saya telah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
0 komentar:
Posting Komentar